"Leuit Sang Alang" adalah film yang diproduksi oleh Kremov Pictures dan menyoroti kehidupan masyarakat di kasepuhan Banten Kidul, khususnya berfokus pada nilai-nilai budaya dan tradisi lokal. Cerita ini menggambarkan hubungan antara manusia dan alam, serta tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Film ini menggambarkan perjalanan karakter utama dalam menghadapi konflik dan permasalahan, baik yang bersifat pribadi maupun sosial. Elemen budaya, seperti kebiasaan sehari-hari, ritual, dan interaksi antar karakter, menjadi pusat perhatian dalam narasi.
Secara keseluruhan, "Leuit Sang Alang" tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan tentang pelestarian budaya dan lingkungan.
Leuit Sang Alang adalah film drama Indonesia tahun 2024 yang disutradarai dan ditulis oleh Darwin Mahesa. Film ini diproduksi oleh Kremov Pictures bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Film ini diproduksi di wilayah Kasepuhan Banten Kidul dan beberapa daerah di Banten. Film ini dibintangi oleh Felicia Caroline, Cipta Kesuma dan Aris Kurniawan.Bercerita tentang Nadin (22 tahun) salah satu mahasiswi yang melakukan kunjungan budaya di Kasepuhan Banten Kidul, ia melanggar aturan yang tidak boleh dilakukan pada leuit adat (lumbung padi) yang disakralkan. Hal ini membuat Nadin bertemu dengan pemuda desa misterius bernama Alang (25 tahun) yang datang membawa kebahagiaan dan membuat Nadin jatuh hati namun tak lama ia menghilang. Nadin mencari hingga mulai menyadari hal yang sebenarnya terjadi. Di bawah leuit adat ia meratapi kesedihan memimpikan keindahan yang tak pernah terwujud.
2 komentar:
Wow
Alert
Posting Komentar